Anyer : Long Time No Sea
Langkah Derofa - Sabtu pagi 10 Juni 2023 gue dan lima orang teman sedang menunggu bis di halte Plaza Slipi karna hari ini kami akan ke Cilegon ke rumah teman yang bernama Yossi.
Sebenarnya daerah tempat tinggal gue itu tidak jauh dari terminal Kali Deres yang juga melayani rute bis Cilegon Merak. Tapi karna kami berangkat bareng bareng dengan teman yang rumahnya di daerah Jakarta maka kami memilih titik kumpul di halte Plaza Slipi ini.
Kami tidak menunggu lama karna bis yang menuju ke Cilegon Merak itu cukup banyak, kami naik bis tepat pada pukul 08.00 dengan membayar ongkos sebesar Rp. 42.000 per orang.
Dari daerah Slipi bis Primajasa yang kami naiki memasuki pintu tol Tomang dengan kondisi bis belum full penumpang. Di beberapa titik jalan, bis berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang bahkan terkadang berhenti lama karna menunggu penumpang.
Dan setelah berada di bis selama dua jam kami turun di daerah Seruni kota Cilegon sedangkan bis masih meneruskan perjalanan nya menuju Merak.
Turun dari bis kami merasakan cuaca panas terik kota Cilegon, mungkin karna dekat dengan laut dan juga merupakan kawasan industri membuat panas nya semakin pool.
Dari Seruni kami lalu naik taxi online menuju rumah teman di daerah Citangkil dengan waktu sekitar 20 menit saja.
Singkat cerita, kami sudah berada di rumah Yossi dan saat ini disuguhkan makan siang oleh mamanya. Sambal buatan mamanya benar benar enak banget sampai kami menambah porsi makan hehe.
Selesai makan kami berleha leha sejenak sambil membicarakan tujuan kami selanjutnya ke pantai Anyer. Info dari Yossi jarak dari rumah nya ke Anyer itu sekitar 45 menit hingga 1 jam perjalanan.
Tanpa membuang waktu lagi kami segera bersiap siap dan menunggu angkot yang dibawa oleh adik Yossi dimana angkot ini nanti akan menjadi transportasi kami selama dua hari di Cilegon.
Jalan yang kami lewati dari Cilegon menuju Anyer merupakan jalur yang cukup padat terutama oleh kendaraan besar seperti truk, maklum saja daerah Cilegon ini merupakan daerah kawasan industri.
Banyak pabrik yang kami lihat sepanjang jalan diantaranya Krakatau Steel yang terkenal itu. Dan karna musim kemarau maka jalanan menjadi kering berdebu dan cuaca tambah panas.
Memasuki daerah Anyer jalanan sudah tidak sekering dan berdebu seperti di Cilegon, rumah rumah penduduk juga sudah banyak ditemui di kiri kanan jalan. Kami melihat banyak bis pariwisata yang membawa wisatawan yang hendak berlibur di Anyer.
Kami tiba di Pantai Florida Anyer setelah 45 menit di perjalanan, lokasi nya tidak terlalu jauh dari hotel Marbela. Dan untuk masuk ke pantai ini kami tidak membayar tiket karna angkot kami tidak masuk ke dalam kawasan pantai.
Siang itu pengunjung pantai sangat ramai sekali, mereka melakukan aktivitas seperti main air, bermain pasir, naik motor ATV, banana boat atau santai di pondok pondok sambil menikmati keindahan pantai yang memiliki pasir putih tersebut.
Kami sempat mengitari pantai sebentar tapi karna cuaca panas yang menyilaukan mata, kami memilih duduk di warung sambil minum pop ice dingin segar sambil makan bakso.
Nah sebelum memesan makanan dan minuman tersebut kami terlebih dulu menanyakan harga nya supaya nanti tidak ada kesalah pahaman diantara pembeli dan penjual seperti yang sering terjadi di tempat tempat wisata.
Menjelang sore dimana matahari sudah tidak terik lagi kami mulai main air dan bermain pasir sambil berfoto foto. Bahagia banget rasanya karna terakhir kali main ke pantai itu pada tahun 2018 silam di pantai yang ada di Nias Sumatra utara.
Dan terakhir kali maen ke Anyer ini pada tahun 2009 silam.
Waktu menunjukkan pukul 17.00, kami mendengar peringatan dari penjaga pantai yang menghimbau pengunjung yang sedang berenang atau berada di air segera naik dan tidak melakukan aktivitas di air lagi.
Aktivitas pantai dimulai dari pukul 07.00 sd pukul 17.00, hal ini untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan karna hari sudah mulai gelap dan jika sore menjelang malam sering terjadi air pasang naik.
Pengunjung masih diperbolehkan berada di tepi pantai sambil duduk menikmati matahari terbenam atau sunset.
Pantai Florida ini sangat panas terik di siang hari tapi kalau menjelang sore hari akan sejuk dan akan disuguhkan pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.
Sunset merupakan daya tarik ketika berada di pantai dan kami menunggu moment itu. Tak lama kemudian apa yang kami tunggu itu terpampang di depan mata, sang fajar bergegas kembali ke peraduan nya.
Dari kejauhan laut terlihat warna langit berubah menjadi kuning kemerahan, semakin lama sang Matahari semakin turun dengan bentuk yang sempurna.
Tapi sayang sekali proses terbenam nya matahari tidak terlalu sempurna karna tidak menyentuh bibir laut karna ada kabut yang menghalangi. Walau begitu kami tetep bersyukur bisa menikmati penampakan indah di sore itu.
Kami meninggalkan Anyer setelah teman teman Muslim melaksanakan Sholat Maghrib di sebuah Masjid yang ada di kawasan tersebut.
Dalam perjalanan pulang kami melihat penjual durian di pinggir jalan yang sangat menggoda, kami mampir untuk membeli 2 durian besar yang harganya cukup mahal karna masih belum memasuki musim nya.
Sebelum pulang kerumah kami mampir terlebih dahulu di alun alun kota CIlegon sebagai bukti bahwa kami sudah pernah menginjakkan kaki ke Cilegon hehe.
Suasana malam itu di alun alun sangat ramai sekali dikarenakan malam minggu sehingga banyak orang keluar rumah menikmati malam di alun alun.
Alun alun Cilegon ini sangat bagus dan luas dengan air mancur ditengah tengah alun alun yang menjadi favorit pengunjung.
Kami tidak terlalu lama disini dan segera pulang kerumah untuk mandi dan makan. Tak lupa kami menikmati durian yang kami beli di jalan tadi, walau harga nya mahal tapi cukup memuaskan rasa kangen kami dengan buah berduri ini.





















Comments
Post a Comment