One Day Trip : Curug Pasir Reungit & Curug Goa Lumut Endah
Langkah Derofa - Salah satu pilihan mengisi liburan di akhir pekan adalah bermain air di curug. Curug atau air terjun ini banyak sekali di daerah Bogor, selain tidak jauh dari ibukota, curug curug tersebut sangat indah karna berada di kaki pegunungan.
Dan kali ini bersama teman teman dari Backpacker Jakarta, kami mengadakan one day trip (ODT) ke Curug Pasir Reungit dan Curug Goa Lumut Endah.
Perjalanan Dari Stasiun Bogor
Sabtu pagi 12 November 2022 pukul 08.00 kami sudah berkumpul di depan KFC yang berada di sebrang stasiun Bogor. Dari sini kami menggunakan angkot menuju Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dimana curug yang hendak kami tuju berada.
Masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalan yang kami tempuh semakin menanjak dan rusak parah.
Saat kendaraan melewati jalan yang berlobang kami terombang ambing seperti berada di wahana permainan extrim dunia fantasi.
Sayang nya jalanan rusak ini tidak berada disatu titik saja tapi hampir di sepanjang jalan yang kami lewati membuat perjalanan ini menjadi sedikit tidak nyaman.
Sempat beberapa kali kendaraan kami tidak kuat melewati tanjakan sehingga kami harus turun dan mendorong angkot tersebut supaya tidak mundur.
Bersyukurnya. suasana di daerah sini begitu sejuk karna melewati pepohonan rindang yang membuat udara menjadi segar. Selain itu banyak sekali curug yang ada di kawasan sini yang lokasinya berdekatan, jadi para pengunjung punya banyak pilihan menentukan curug mana yang akan didatangi.
Waktu tempuh dari stasiun Bogor menuju lokasi curug sekitar dua jam perjalanan.
Curug Pasir Reungit
Dari parkiran mobil kami berjalan melewati loket penjualan tiket dimana dari sini sudah terdengar suara air dari curug.
Jarak dari parkiran menuju curug tidak terlalu jauh, cukup berjalan sekitar lima sampai sepuluh menit saja. Disekitar jalur banyak terdapat tanaman bunga dan bangku buat duduk santai dan beristirahat.
Untuk menuju curug pasir Reungit jalur yang dilewati berupa turunan tangga berbatu yang habis diguyur hujan malam harinya sehingga menjadi licin, kami harus extra hati hati berjalan karna sisi kanan jalur merupakan jurang yang sangat berbahaya.
Dari atas sini sudah terlihat air terjun yang sangat cantik, pepohonan hijau mengelilingi curug yang volume air nya cukup besar karna masih berada di musim hujan.
Curug Pasir Reungit memiliki pancuran air yang cukup tinggi, dibawah curug terdapat banyak bebatuan besar sehingga tidak disarankan untuk berenang karna sangat berbahaya.
Tidak ada pengunjung lain saat itu jadi kami merasa puas menikmati suasana sambil berfoto tanpa kami sadari rombongan monyet sedang mengintai kami, mereka mencoba mendekati tas kami untuk mencari makan. Untung kami sadar dan segera mengamankan tas dan mengusir monyet monyet tesebut.
Pemandangan disini begitu indah alami dengan rimbunan pepohonan, batu batu di sekitar curug menjadi tempat bersantai dan jadi spot foto yang cantik.
Tidak ada warung di area curug, warung terdekat berada dekat loket dan hanya menjual aneka minuman, gorengan dan mie instant saja sedangkan untuk makanan berat seperti nasi tidak ada.
Kami bergegas naik karna cuaca tiba tiba mendung, benar saja baru beberapa meter berjalan hujan turun dengan deras nya.
Kami beristirahat di warung yang memiliki tempat yang lega buat kami berteduh, disini kami makan siang dengan bekal yang sudah dibeli diperjalanan tadi, sebagian juga ada yang mesan mie instant dan minuman hangat di warung.
Kami sudah menunggu lama tapi hujan ini tidak berhenti juga, kami mengisi waktu sambil bercanda, tidur tiduran, Sholat dan merayakan ulang tahun beberapa teman.
Curug Goa Lumut Endah
Hujan masih belum berhenti juga bahkan semakin lama semakin deras saja, padahal tujuan kami mau ke curug satu lagi lagi bernama Curug Goa Lumut Endah.
Jarak antara curug Pasir Reungit dengan curug Goa Lumut sangat dekat, jadi sebelum kami kesana para leader trip melakukan survey terlebih dahulu memastikan debit air di curug masih aman atau tidak.
Walaupun masih di batas aman tapi tetap saja tidak disarankan untuk mendekati curug apalagi hujan masih turun dengan deras nya.
Kami melanjutkan perjalanan ke Curug Goa Lumut dengan menggunakan jas hujan, beberapa orang memilih untuk menunggu di warung karna tidak tahan dengan udara dingin.
Akibat hujan yang turun dengan deras membuat voume air di curug menjadi besar warna nya pun berubah kecoklatan. Sangat berbahaya sekali jika memaksakan diri mendekati curug, bahaya bisa saja terjadi seperti banjir bandang.
Dan rencana awal untuk mandi di curug Goa Lumut dibatalkan dan kami hanya berfoto foto saja.
Curug Goa Lumut tidak terlalu tinggi seperti Curug Pasir reungit, lokasi nya juga tidak terlalu luas tapi di aliran air nya tidak terdapat batu batu besar sehingga cocok untuk dipakai mandi.
Kenapa curug ini dinamakan Curug Goa Lumut, karna memiliki goa yang ditutupi oleh lumut hijau. Menurut cerita yang beredar dahulu curug ini merupakan tempat pertapaan seorang raja dari kerajaan Padjajaran. Banyak kejadian aneh terjadi di sekitar curug Goa Lumut, oleh karna itu beberapa cerita mistis identik dengan curug Goa Lumut.
Faslitas Curug Pasir Reungit Dan Curug Goa Lumut
Curug Pasir Reungit dan Curug Goa Lumut berada dalam kawasan yang sama, jarak kedua nya sangat dekat sehingga bisa dikunjungi dalam sekali waktu.
Akses menuju kedua curug ini juga cukup gampang dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat parkir, warung, kamar mandi dan Musholla.
Nah jika kalian ada yang berencana ke Bogor weekend ini, mampirlah ke Curug Pasir Reungit dan Curug Goa Lumut Endah serta nikmati keindahannya.


.jpg)













Comments
Post a Comment