Rumah Pengabdi Setan : Horor, Seram, Menakutkan?
Langkah Derofa – Saat berada di Pangalengan Jawa Barat jangan lupa sempatkan waktu untuk berkunjung ke suatu tempat yang cukup terkenal dan identik dengan hal berbau horror yaitu rumah pengabdi setan.
Lokasinya di kawasan PTPN, Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Rumah ini dibangun di tanah milik PTPN khusus untuk keperluan syuting film “Pengabdi setan” karya sutradara Joko Anwar. Karna kesusksesan film nya maka rumah ini juga jadi terkenal.
Nah kali ini kami sedang berada di Pangalengan dan kami mencoba mendatangi rumah yang katanya horor dan menakutkan itu.
Tadinya gue gak tau kalau ada yang namanya rumah pengabdi setan, gue kira itu cuma judul film yang bahkan film nya sendiri tidak pernah gue tonton hehe. Dan ternyata benaran ada guys rumah nya di Pangalengan.
Setelah memarkirkan kendaraan dan membeli tiket kami melihat suasana sekitar yang masih sepi, belum ada pengunjung lain mungkin karna kami datang terlalu pagi.
Rumah pengabdi setan (RPS) ini berada di pinggir jalan dimana sekitarnya ditumbuhi pepohonan tinggi yang membuat udara menjadi sejuk khas pegunungan.
Lalu kami berjalan menyusuri taman yang ternyata kuburan dengan nisan yang tersusun rapi. Kuburan ini hanyalah properti tapi sukses bikin bulu kuduk merinding, dan tempat ini menjadi salah satu spot foto di RPS.
Ada beberapa rumah di lokasi ini, RPS terpaut beberapa rumah dari rumah depan dan rumah yang ada di bagian depan tidak boleh dimasukin karna masih ada penghuninya.
Rumah rumah ini bernuansa tempo dulu, seperti rumah para pejabat atau orang berada pada jaman nya. Terlihat cukup asri walau sedikit horor mungkin karna kami terbawa suasana dari nama rumahnya.
Lalu kami masuk ke dalam rumah yang saat itu sepi hanya ada kami bertiga dan pasangan muda yang mana si perempuan nya terlihat tegang dan takut lalu mengajak kami untuk bareng bareng, hehe.
Saat kami sedang berada di ruang tamu seorang bapak paruh baya menghampiri kami dan mulai memberikan informasi tentang RPS, bapak ini ternyata seorang pemandu di RPS.
Kami melayangkan pandangan di ruang tamu yang terletak persis dekat pintu masuk, disini terdapat meja kursi kuno dan beberapa foto menempel di dinding yang merupakan anggota keluarg rumah itu, Kondisi rumah nya seperti rumah rumah pada zaman dulu.
Ada satu foto besar di ruang tamu yang mencolok dari foto foto lainnya, sosok itu begitu fenomenal dan merupakan tokoh penting dalam filmnya dan dia dipanggil IBU.
Perabotan yang terdapat dalam rumah ini terlihat kuno dan antik seperti televisi, radio, mesin tik, telpon rumah dan berbagai furniture lain nya yang semua terkesan jadul.
Dibawah foto ibu terdapat sebuah perapian yang digunakan untuk menghangatkan badan saat malam tiba.
Kami berjalan kearah belakang, disini terdapat dapur dan sebuah sumur timba. Hawa disini sangat lembab dan cahaya lampu tidak begitu terang. Sedikit horor sih apalagi ketika melihat kamar mandi nya yang sangat tua seakan akan ada sosok yang memperhatikan kami dari sana.
Lalu kami menuju lantai atas dengan menaiki tangga kayu, kami masuk kesebuah kamar yang merupakan kamar ibu. Ada sebuah tempat tidur model jadul dengan sprei berwarna putih dan sebuah bantal yang semuanya terlihat kumal. Tempat tidur tersebut memakai kelambu bercorak kembang yang juga terlihat lusuh.
Didalam kamar itu ada kursi goyang dan kamar rias yang sering digunakan penghuni kamar ini.
Menurut keterangan dari bapak pemandu, biasanya di saat tertentu sang pemilik kamar yaitu ibu ada di kamar ini. Tapi tenang itu cuma cosplayer yang berdandan menyerupai tokoh ibu dan selanjut nya menjadi objek foto para pengunjung.
Tidak jauh dari kamar ibu ada sebuah kamar yang ketika kami masuk langsung kaget gila karna diatas pintu kamar tersebut terdapat sebuah pocong yang sangat seram dan sukses membuat pengunjung yang masuk kesana terkejut kaget.
Kamar ini digunakan sebagai tempat ritual, terdapat beberapa peralatan yang digunakan untuk mengadakan ritual tersebut. Walau cuma property belaka tapi benar benar bikin merinding.
Rumah ini secara keseluruhan didesain seperti rumah pada masa lalu dengan berbagai property pendukung.
Dalam kondisi sepi dari pengunjung suasana horror nya lebih berasa.
Dari kami datang sampai pulang pengunjung yang ada disana hanya ada lima orang, tapi ketika kami sudah keluar dan berada di halaman rumah, barulah pengunjung lain pada datang bahkan bersama rombongan.
Saat kami keluar dari rumah tersebut, bapak pemandu yang tadi menemani kami sudah tidak terlihat lagi, ternyata dia sudah memandu pengunjung lain lagi, padahal kami belum sempat memberi tip buat si bapak.
Pokoknya seru banget liburan ke rumah pengabdi setan ini, wajib dicoba. Nah jika kalian adalah type orang penakut maka datanglah beramai ramai biar suasana nya makin seru dan tidak horor.






















Comments
Post a Comment