Bemo, Alat Transportasi Yang Sudah Hilang Di Telan Zaman
Langkah Derofa - Sempat populer di zaman nya kini tinggal kenangan dan kita hanya mengenang nya melalui dokumentasi.
Bemo singkatan dari becak motor adalah transportasi umum roda tiga yang muncul di Indonesia pada tahun 1962. Pada tahun tersebut Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke 4 yang diadakan di Jakarta.
Karna keterbatasan tranportasi pada saat itu maka muncullah sebuah kendaraan roda tiga disebut Bemo yang difungsikan sebagai angkutan massal, mengantar warga yang hendak menyaksikan berbagai pertandingan di Asian Games.
| Foto republika.co.id |
Sejak saat itu bemo menjadi moda transportasi yang digunakan di Jakarta bahkan di beberapa kota di Indonesia. Harus diakui keberadaan bemo sangat bermanfaat sekali sebagai sarana transportasi pada masanya, bentuk nya kecil tapi bisa mengangkut banyak penumpang walau harus duduk berdesakan.
Tujuan lain dihadirkan nya bemo adalah untuk menggantikan becak yang memiliki banyak keterbatasan. Terbatas soal waktu karna mengandalkan tenaga manusia dan terbatas mengangkut penumpang karna bentuknya kecil.
Dengan memakai bemo waktu yang digunakan jauh lebih cepat, bemo bisa membawa lebih banyak penumpang dan bisa menjangkau jalan jalan kecil atau daerah yang tidak dilewati angkutan umum lainnya. Sehingga bemo semakin populer ditengah masyarakat.
Bemo ternyata berasal dari Jepang, disana digunakan sebagai kendaraan pengangkut barang tapi di Indonesia malah dijadikan sebagai transportasi umum yang bisa membawa penumpang sekitar delapan orang dimana dua penumpang duduk di samping sopir dan enam penumpang duduk di bagian belakang.
| Foto viva.co.id |
Bemo hampir sama dengan bajaj karna sama sama beroda tiga, yang membedakan keduanya hanya bentuk dan besar kecilnya saja, bajaj lebih kecil daripada bemo.
Awal mulanya bemo beroperasi seperti taxi yang mengantar penumpang ke berbagai penjuru ibukota. Lalu pada tahun 1977 mulai diberlakukannya sistem trayek atau rute karna keberadaan bemo semakin hari semakin banyak.
Seiring perkembangan zaman, transportasi umum yang canggih mulai bermunculan di ibukota, secara tidak langsung bemo mulai tersingkirkan tergusur tergantikan dengan transportasi umum lainnya. Apalagi bemo juga dianggap kurang berahabat dengan lingkungan karna turut serta dalam penyebaran polusi udara.
Selain jumlah penumpang yang makin sepi, sparepart yang semakin susah didapat menjadi dilema bagi mereka pemilik bemo. Semakin lama bemo yang beroperasi semakin berkurang dan puncak nya pada tanggal 06 Juni 2017 silam Pemprov DKI secara tegas melarang bemo beroperasi di jalan jalan ibukota dengan alasan unitnya sudah tidak layak jalan.
Kini bemo sudah menghilang tergerus perkembangan zaman, kita tidak bisa melihat lagi bentuknya yang unik di jalanan ibukota.
Bemo tinggal kenangan tinggal cerita dan foto, tapi kehadirannya memberi arti mendalam bagi para penumpang nya di masa lalu.


Comments
Post a Comment