Anglo, Penghangat Tubuh Dikala Dingin

Langkah Derofa - Indonesia salah satu negara di dunia yang memiliki banyak sekali gunung gunung tinggi. Kita patut bersyukur karna dengan kehadiran gunung gunung tersebut membuat daerah sekitar nya menjadi subur.

Berada dikaki gunung membuat suhu terasa lebih dingin, baik di siang hari terlebih di malam hari. Nah salah satu daerah yang berada di kaki gunung dan terkenal dengan wisata alamnya adalah dataran tinggi Dieng yang berada di Wonosobo Jawa Tengah.

Bagi para pecinta travelling nama Dieng pasti sudah tidak asing lagi, tempat ini menjadi destinasi wisata favorit bagi mereka yang suka keindahan alam dan juga udara dingin nya.

Dieng memang terkenal dingin terlebih lebih di musim kemarau, pada musim itu suhu di Dieng bisa berada dibawah nol derajat celcius alias minus hingga memunculkan fenomena embun es di pagi hari.

Oleh karna suhu dingin tersebut, warga Dieng dan juga mereka yang tinggal di kaki kaki gunung dari dulu selalu menghangatkan diri menggunakan anglo ketika berada didalam rumah.

Anglo adalah perapian tradisonal yang terbuat dari tanah liat yang menggunakan arang atau kayu kering sebagai bahan bakarnya. Anglo digunakan sebagai alat penghangat tubuh dari suhu dingin.

Ukuran anglo tidak terlalu besar sehingga gampang dipindahkan tetapi api yang dihasilkan oleh anglo sangat manjur untuk memberi kehangatan.

Masyarakat Dieng sudah terbiasa menggunakan anglo atau tungku api tersebut sebagai alat penghangat tubuh dari hawa dingin. Dengan adanya anglo dirumah rumah warga, menjadi sarana berkumpulnya anggota keluarga dimalam hari.

Berkumpul mengelilingi anglo sembari ngobrol bersama keluarga tercinta, bercerita tentang pengalaman hari itu sambil bercanda tawa, menambah hangat suasana malam di Dieng. Kebersamaan lebih terasa nikmat sambil menyeruput secangkir teh atau kopi panas beserta cemilan hangat.

Menghangatkan diri dengan anglo caranya sangat mudah, cukup mengelilingi anglo secara lebih dekat, lalu arahkan telapak tangan ke arah anglo dan rasakan kehangatan yang ditimbulkan. Jika bara api di anglo sudah mulai habis bisa ditambah lagi sesuai kebutuhan, itu artinya harus selalu menyediakan stok arang dalam rumah.

Fungsi lain dari sebuah anglo juga bisa digunakan sebagai tungku untuk memasak, ini diperuntukkan bagi mereka yang masih memasak secara tradisional menggunakan kayu bakar.

Keberadaan anglo tidak hanya ditemui di masyarakat Dieng saja, tapi beberapa daerah lain seperti Bromo serta daerah lain yang bersuhu dingin masih mempergunakan anglo dalam kegiatan mereka sehari hari.

Menyalakan anglo didalam rumah sebaiknya tidak usah terlalu lama, karna asap yang dihasilkan dari pembakaran anglo menimbulkan gas beracun karbondioksida. Gas tersebut jika dihirup dalam jangka waktu lama akan menimbulkan penyakit terutama pada sistem pernafasan. Ada baiknya meletakkan anglo dibagian belakang rumah sehingga asapnya tidak terhirup oleh anggota keluarga.

 

Comments

Popular Posts