Bir Pletok Bir Tanpa Alkohol Asal Betawi

Bir Pletok / Foto today.line

Langkah Derofa - Ketika mendengar namanya, pasti sebagian besar dari kita akan mengira kalau bir pletok adalah minuman beralkohol. Eitss jangan salah walau disebut bir, tapi minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol apalagi sampai memabukkan.

Bir pletok dibuat dari beraneka macam rempah seperti jahe, sereh, cengkeh, kayu manis, daun pandan dan lainnya yang ditambah dengan gula untuk menambah rasa manis dan kulit secang yang membuat bir pletok menjadi berwarna merah.

Bermacam macam rempah diolah menjadi satu menghasilkan bir dengan aroma wangi, rasanya manis dan sedikit pedas.

Bir pletok sejenis dengan wedang jahe, bandrek, atau wedang ronde yang sama sama berkhasiat menghangatkan tubuh, serta aman diminum oleh anak anak hingga orang dewasa.

Pada zaman dahulu orang orang Belanda sering sekali minum alkohol atau wine untuk menghangatkan badan. Apalagi saat mereka sedang berpesta, wine tidak pernah ketinggalan untuk dihidangkan. Nah masyarakat Betawi yang pada saat itu sering melihat kaum Belanda minum alkohol, maka mereka mencoba menciptakan minuman khas yang menghangatkan badan tapi tidak memabukkan.

Kenapa diciptakan minuman yang tidak mengandung alkohol, alasannya karna orang Betawi mayoritas beragama muslim sehingga tidak diperbolehkan untuk meminum minuman beralkohol.

Pemberian nama Pletok sendiri ada dua versi : versi pertama, konon pada saat pembuatan bir pletok ada proses mengocok bir dalam wadah. Proses itu yang menghasilkan suara kocokan seperti “pletok”.

Versi kedua, konon ketika orang Belanda membuka botol wine bunyinya terdengar “pletok” nah dari situ asal muasal penamaan bir pletok.

Bir pletok, minuman halal tak bikin mabuk tapi berkhasiat menghangatkan tubuh.

 

Comments

Popular Posts