Beberapa Tempat Wisata Menarik Dekat Malioboro

Langkah Derofa - Siapa yang tidak kenal dengan Malioboro, sebuah jalan fenomenal yang merupakan jantung nya kota Jogja dan juga ikon kota yang terkenal dengan gudeg-nya ini.

Jika teman teman sedang berada di Jogjakarta dan mau berwisata ke Malioboro, berikut beberapa tempat wisata yang berada disekitar Malioboro bahkan ada yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

1Pasar Bringharjo

Pasar Bringharjo/foto rumah.com

Pasar Bringhardjo sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari Malioboro bahkan dari kota Jogja. Pasar tradisional ini menjadi saksi sejarah kota Jogja dari awal berdiri sampai sekarang, itu artinya pasar Bringharjo sudah berdiri ratusan tahun dan merupakan pasar tertua di kota Jogja.

Bagian depan dan belakang pasar merupakan sentra kuliner tradisional yang memanjakan lidah pengunjung sementara bagian dalam pasar menyediakan berbagai koleksi batik dari harga murah sampai yang mahal dengan berbagai motif. Pasar ini juga menjual aneka ragam pernak pernik, accessories, kaos hingga barang antik dan kuno. Benar benar cocok jadi tempat wisata belanja dan oleh oleh.

Pasar Bringharjo buka dari pukul 05.00 - 17.00 wib, jadi jika teman teman berkunjung di malam hari maka pasar sudah tutup dan datang kembali esok hari.

2Titik Nol Kilometer

Titik nol kilometer/foto travelingyuk.com

Titik nol kilometer merupakan perempatan jalan yang lokasinya tidak jauh dari Malioboro serta menjadi tempat nongkrong yang asyik di malam hari. Tempat ini jadi tempat berkumpulnya warga Jogja maupun wisatawan yang ingin menghabiskan harinya sambil bersantai.

Sekitar kawasan nol kilometer adalah kawasan wisata sejarah, karna di kiri kanan jalan terdapat beberapa bangunan tua yang merupakan peninggalan Belanda, membuat kawasan ini jadi tempat berfoto yang bagus.

Titik nol kilometer menjadi tempat bagi para seniman untuk berkreasi dan memberi hiburan bagi pengunjung Malioboro. Area pedestrian nya yang luas mampu menampung banyak orang, beberapa bangku taman serta dihiasi lampu hias dan pemandangan gedung gedung tua peninggalan kaum penjajah membuat suasana terasa khas.

Tinggalkan jejakmu disini tapi tidak dengan sampahmu, tetap jaga kebersihan ya guys.

3. Museum Vredeburg

Museum Vredeburg

Museum ini dibangun pada tahun 1760 dan masih berada dalam kawasan Malioboro. Tempat ini sangat cocok jadi wisata sejarah yang membawa kita ke masa lalu ke masa perjuangan.

Museum ini menampilkan berbagai diorama, foto foto yang menggambarkan perjuangan para pahlawan kita di masa penjajahan dulu. Terdapat juga koleksi benda benda bersejarah peninggalan para pejuang kemerdekaan seperti sepeda, jam dinding, senjata tajam dan lain lain. Serta dihalaman museum terdapat dua patung pahlawan dan beberapa meriam.

Berada di dalam museum membawa imajinasi kita kembali ke masa perjuangan dulu, betapa sulitnya kehidupan ditangan penjajahan tapi semua itu bisa dilewati karna mereka bersatu tanpa melihat perbedaan dan berjuang bersama sama sampai bisa merebut kemerdekaan.

Jangan lupa, hari Senin dan hari Nasional museum ini tutup ya.

4. Tugu Pal Putih

Tugu Jogja

Siapa yang tidak kenal dengan monumen satu ini? Sebuah Tugu fenomenal yang merupakan ikon dari Kota Jogja. Jika berkunjung ke Jogjakarta belum sah rasanya jika belum mendatangi dan berfoto dengan tugu ini.

Namanya Tugu Pal Putih atau lebih dikenal dengan nama Tugu Jogja. Tugu ini sudah berdiri ratusan tahun lalu dan penuh dengan filosofi yaitu semangat persatuan rakyat dan pemimpin untuk melawan penjajahan pada masa itu.

Lokasi Tugu ini berada di tengah tengah perempatan jalan dan berjarak sekitar dua kilometer dari Malioboro.  

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat ini yaitu pagi hari antara pukul 05.00 - 06.00 karna pada saat itu jalanan masih sepi, belum banyak kendaraan motor yang melintas sehingga suasana masih terasa syahdu. Dan kalau malam hari tempat ini sangat ramai pengunjung yang ingin bersantai dan berfoto foto.

5. Masjid Gedhe Kauman

Masjid Gedhe Kauman/foto yogya.inews.id

Masjid ini berlokasi terletak disebelah barat Alun Alun Utara Jogja tepatnya di Kelurahan Ngupasan dan masih berada dalam kawasan Keraton Jogjakarta. Dibangun pada tahun 1773 oleh Sultan Hamengkubuwono I merupakan salah satu Masjid tertua di tanah air. Karna arsitektur nya bernuansa Jawa sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi nya.

Sebagai bagian tak terpisahkan dari Keraton Jogjakarta, Masjid Gedhe memiliki peran penting untuk bangsa Indonesia. Dalam masa perjuangan, sebagian bangunan Masjid digunakan sebagai markas pejuang untuk melawan agresi militer Belanda. Banyak pejuang gugur kemudian dimakamkan disisi barat Masjid ini.

Walau usianya sudah tua  Masjid Gede masih dipakai untuk kegiatan peribadatan dan Masjid ini menjadi tempat wisata religi buat para pengunjung. Dan jangan lupa untuk melakukan kewajiban beribadah yaitu Sholat bagi umat muslim.

6. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta/foto blog.airyrooms.com

Tak heran kalau Yogyakarta itu disebut sebagai kota budaya, karna di kota ini terdapat Keraton sebagai pusat budaya sekaligus tempat tinggal Sultan bersama permaisuri dan keluarganya. Keraton Yogyakarta merupakan Keraton paling besar di Indonesia sehingga menjadi destinasi wisatawan yang berkunjung ke kota Jogja

Keraton ini masih kental dengan adat dan istiadatnya, ini terlihat dari penampilan para abdi dalem, pakaian yang digunakan, bahasa yang masih halus dan juga pertunjukan seni budaya yang masih dijunjung tinggi.

Keraton Jogjakarta juga memiliki beberapa museum yang menyimpan berbagai macam koleksi mulai dari foto foto para Sultan yang pernah memimpin keraton, koleksi batik kuno, gamelan, lukisan dan benda benda pribadi Sultan.

Di hari dan jam tertentu di bangsal Keraton rutin diadakan pertunjukan budaya seperti pertunjukan tari, gamelan, wayang orang, wayang golek dan wayang kulit.

Salah satu wujud menghargai budaya bangsa dimulai dari berperilaku sopan ya guys, termasuk ditempat ini.

7. Istana Air Taman Sari

Istana Air Taman Sari

Mau melihat tempat pemandian putri putri dan permaisuri kerajaan? Disini tempat nya di Istana Air Taman Sari. Dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1758-1765, merupakan salah satu tempat wisata dan cagar budaya yang harus dilestarikan.

Komplek Taman Sari ini sangat luas, beberapa bangunan yang ada disini seperti Kolam pemandian, Sumur Gumuling, Lorong bawah tanah, danau buatan dan masih banyak lagi. Walaupun ada sebagian bangunan nya sudah tidak utuh lagi tetapi masih menyisakan keindahan serta memiliki nilai seni yang tinggi.

Oiya untuk mengetahui sejarah Taman Sari secara lengkap, ada baiknya menggunakan jasa guide yang merupakan warga sekitar.

Istana air Taman Sari lokasinya tidak jauh dari Keraton dan juga dari Malioboro, tempat ini sangat cocok untuk berfoto karna bangunan nya yang sangat artistik tapi harus selalu menjaga kebersihan supaya keindahannya tetap terpancar.

8. Museum Kereta Karaton Yogyakarta

Museum Kereta Karaton/foto visitingjogja.com

Museum ini berlokasi di Jl. Rotowijayan sebelah barat bangunan Keraton Jogja. Museum yang didirikan sejak bertahtanya Sultan HB VI ini menyimpan beragam koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta.

Pada zaman dahulu kereta kereta tersebut merupakan kendaraan para Sultan yang berkuasa di Jogjakarta.

Museum Kereta Karaton memiliki berbagai kereta kuda yang umurnya mencapai ratusan tahun sehingga tidak dipergunakan lagi sedangkan sebagian kereta lainnya masih digunakan pada saat acara acara kebesaran Keraton.   

Setiap kereta yang berada di museum menjadi milik Keraton dan mendapat perlakuan khusus dari pihak Keraton seperti ritual yang dinamakan Jamasan, yaitu kegiatan memandikan, memberi makan dengan sesajian dan mendoakan.

Berada dalam museum ini membawa kita dalam suasana tempo dulu dimana alat transportasi mewah pada masa itu adalah kereta kuda.

9. Alun Alun Kidul

Alun Alun Kidul/foto ig mr_prazto

Alun alun kidul yang juga sering disingkat alkid adalah tempat yang asyik menghabiskan waktu sore dan malam hari di kota Jogja. Tempat ini adalah ruang terbuka yang merupakan halaman belakang Keraton.

Di alun alun kidul terdapat sepasang pohon beringin kembar yang dijadikan sebagai tempat untuk bermain “Masangin”, aturan permainan ini adalah pengunjung harus berjalan melewati pohon beringin tepat ditengah sambil mengenakan penutup mata. Walau terlihat mudah tapi banyak yang gagal dan itu menimbulkan keseruan bagi para pengunjung alkid.

Ketika malam menjelang suasana mulai berubah, lampu kerlap kerlip mulai membanjiri tempat ini. Cahaya itu berasal dari mobil mobilan, sepeda maupun odong odong yang mengelilingi kawasan alkid.

Jika perut lapar tinggal duduk santai sambil menikmati kuliner alun alun, mantap bukan?   

10. Hamzah Batik

Hamzah batik/foto travelingyuk.com

Ini dia yang tidak boleh dilewatkan ketika berwisata ke suatu daerah yaitu belanja. Hamzah batik adalah pusat belanja souvenir, batik dan oleh oleh terlengkap di kota Jogja. Masih berada di kawasan Malioboro tepatnya di depan pasar Bringharjo.

Ketika masuk ke tempat ini suasana sudah terasa khas, tercium aroma dupa diseluruh sudut ruangan, diiringi alunan gamelan membuat kesan budaya Jawa kental begitu terasa dihati. Ditengah ruangan terdapat wanita berusia lanjut tengah mbatik, hal ini tentu saja menjadi daya tarik bagi pengunjung,

Pada lantai 1 gedung ini, tersedia berbagai koleksi batik pria, wanita dan juga anak anak dengan harga bervariasi. Sedangkan di lantai dua menyediakan aneka souvenir dan benda benda unik yang cocok dijadikan buat oleh oleh.

Hamzah batik membuat belanja terasa nyaman karna dilengkapi dengan pendingin udara.

Nah itu dia beberapa tempat wisata menarik yang lokasinya tidak jauh dari Malioboro, siapkan waktumu untuk mengunjungi tempat tempat tersebut dan nikmati perjalananmu.

Comments

Popular Posts