Ramainya Pengunjung Candi Borobudur Di Akhir Pekan
| Borobudur, Candi terbesar di Indonesia |
Langkah Derofa - Hari ini adalah hari terakhir kami berada di Magelang, setelah mengunjungi Candi Mendut, Gereja Ayam dan Punthuk Setumbu maka agenda hari ini kami akan mengunjungi Candi terbesar di Indonesia yaitu Candi Borobudur.
Setelah turun dari puncak Punthuk Setumbu, kami tidak langsung kembali ke penginapan karna kami tau ketika bertemu kasur dan bantal maka akan membuat mager alias malas gerak. Jadi kami putuskan untuk langsung ke Candi yang sudah mendunia ini.
Selalu Ramai Di Akhir Pekan Dan Libur Panjang
Candi Borobudur, semua orang pasti sudah mendengar namanya tapi masih banyak dari kita yang salah mengira lokasi keberadaannya. Candi Borobudur terletak di Magelang Jawa Tengah, tapi sebagian orang termasuk gue dulu berpikir kalau Candi Budha ini berada di Jogjakarta. Mungkin karna Jogja sudah lebih dulu dikenal sebagai kota tujuan wisata.
Pagi itu sedang berlangsung event tahunan Borobudur Marathon yaitu lomba lari yang diikuti oleh ribuan peserta dari dalam maupun luar negri. Dengan adanya acara ini otomatis daerah sekitar Borobudur menjadi ramai dan bahkan ada pengalihan jalan. Kendaraan para pengunjung pun dialihkan untuk parkir diluar supaya tidak mengganggu jalannya event marathon, cukup membayar uang Rp. 5.000 saja untuk biaya parkir.
Setelah memarkirkan motor kami berjalan cukup jauh menuju loket penjualan tiket, wah kami sudah mencium aroma keramaian di tempat ini apalagi hari ini adalah hari sabtu saatnya untuk berekreasi. Kalau keadaan diluar saja sudah ramai lalu seperti apa keadaan didalam?
Kami melihat bis bis besar terparkir yang membawa rombongan wisata yang datang dari berbagai daerah, para pengunjung pun terlihat sangat ramai memenuhi kawasan candi Borobudur. Rombongan pelajar yang sedang study tour menjadi pengunjung terbanyak saat itu.
Setelah antri cukup lama di loket penjualan tiket, kami mulai masuk ke dalam kawasan candi. Di pintu pemeriksaan tiket, antrian sangat panjang para pengunjung pun mulai berisik, harus bisa bersabar karna ini bukan ujian. Kami hanya tertawa menghibur diri karna sepertinya kami salah waktu datang kesini hehe.
Setelah antri cukup lama di loket penjualan tiket, kami mulai masuk ke dalam kawasan candi. Di pintu pemeriksaan tiket, antrian sangat panjang para pengunjung pun mulai berisik, harus bisa bersabar karna ini bukan ujian. Kami hanya tertawa menghibur diri karna sepertinya kami salah waktu datang kesini hehe.
| Tiba tiba sepi langsung foto |
![]() |
| Cuaca sangat terik apalagi diatas |
Memasuki kawasan candi kami sudah terbiasa melihat keramaian wisatawan yang memenuhi setiap bagian candi. Untuk berjalan saja harus antri dan pelan pelan, keadaan seperti ini sering kita jumpai ketika mengunjungi tempat tempat wisata di akhir minggu atau liburan panjang seperti libur sekolah dan libur lebaran.
Melihat antusias pengunjung yang datang berwisata ke Candi Borobudur kita patut bangga karna bangsa Indonesia memiliki tempat wisata sejarah yang masih berdiri kokoh hingga hari ini. Dan tempat ini selalu mendapat kunjungan dari wisatawan domestik maupun manca negara yang ingin menyaksikan keagungan dari candi yang dibangun pada abad ke 8 masehi.
Harga Tiket, Jam Buka Dan Fasilitas Di Candi Borobudur
Beberapa waktu silam Candi Borobudur pernah masuk dalam 7 keajaiban dunia dan sekarang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO, sehingga animo wisatawan sangat tinggi ke candi ini. Setiap hari candi Borobudur tidak pernah sepi dari wisatawan yang datang dari berbagai daerah dan negara.
Dari ketinggian Candi Borobudur kita bisa melihat beberapa gunung yang berada di Jawa Tengah seperti Sindoro, Sumbing, Merbabu dan Merapi. Gunung Merapi yang masih aktif hingga hari ini sempat mengubur Candi Borobudur dengan letusan abu vulcanic nya dalam jangka waktu lama.
Candi Borobudur dikelola oleh PT. Taman Wisata Candi (TWC) dan menetapkan harga tiket masuk untuk wisatawan nusantara sebagai berikut :
Tiket Masuk
|
Harga Tiket
|
Borobodur
|
Rp. 50.000
|
Terusan Borobudur - Prambanan
|
Rp. 75.000
|
Terusan Borobudur - Ratu Boko
|
Rp. 75. 000
|
*Tiket termasuk asuransi
![]() |
Jam buka : Setiap hari 06.00 - 17.00
Selain di Punthuk Setumbu, kita juga bisa menyaksikan fenomena sunrise di Candi Borobudur. Tapi tiket masuk dijual terpisah dari tiket biasa dan harga nya cukup mahal untuk beberapa orang seperti gue hehe. Tapi harga mahal bukan masalah bagi mereka yang ingin menikmati keindahan sunrise dari tempat yang indah.
Fasilitas yang ada di Candi Borobudur :
Area luar Candi : tersedia parkir yang luas, warung penjual makanan dan minuman, kios penjual oleh oleh dan souvenir buat keluarga dirumah.
Area dalam Candi : toilet yang bersih, mushola, museum, visitor center & audio visual, restoran, kereta mini, sepeda untuk berkeliling, safari gajah. Note : siapkan uang lebih jika ingin menikmati beberapa fasilitas ini.
Selain berwisata sejarah dan wisata alam, hal menarik lainnya di Candi Borobudur adalah moment perayaan Waisak, pada saat itu banyak wisatawan datang untuk ikut menyaksikan perayaan Waisak yang dilaksanakan dengan meriah yang salah satu agenda nya adalah festival lampion.
Setelah capek berkeliling di Candi ada baiknya untuk beristirahat sejenak di bawah rindangnya pepohonan yang ada disekeliling Candi. Semilir angin yang bertiup membuat mata cepat ngantuk dan tidak ingin buru buru untuk beranjak hehe.
Perhatikan Hal Berikut Di Candi Borobudur
Penemuan kembali Candi Borobudur membuat kita mengetahui keagungan budaya leluhur kita dimasa lampau. Sempat terbengkalai dalam waktu cukup lama dan pada akhirnya mengalami proses pemugaran sampai menjadi seperti sekarang ini.
![]() |
| Salah satu relief yang ada di dinding Candi Borobudur |
Dari Candi Borobudur kita bisa belajar tentang sejarah dan budaya dimasa silam, ini terlihat dari bentuk bangunan yang megah, patung, stupa maupun relief yang ada di tembok Candi. Dan buat para pecinta sejarah penyuka candi, Borobudur menjadi tempat yang cocok untuk dikunjungi.
Tapi ada hal yang disayangkan karna ada beberapa patung yang hilang dan beberapa sudah tidak utuh lagi (kepala patung yang hilang) karna ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika berkunjung ke Candi Borobudur :
- Candi ini berada di ruang terbuka sehingga cuaca akan sangat terik dan panas, kalau tidak ingin kepanasan silahkan datang di pagi atau sore hari saat matahari sudah tidak terik lagi.
- Pakailah topi atau payung serta kacamata hitam untuk mengurangi efek terik dan silahkan pakai baju berlengan panjang jika takut hitam.
- Gunakan pakaian yang nyaman karna harus menaiki tangga yang curam dan tinggi.
- Bawa air mineral karna udara panas bikin cepat haus.
- Hindari akhir minggu atau libur panjang supaya dapat menikmati candi dalam keadaan sepi dan juga mendapatkan foto yang bagus.
- Candi adalah tempat sakral bagi suatu umat jadi tolong hargai larangan untuk tidak memegang patung stupa dan tidak duduk sembarangan dibagian candi.
- Berhati hati saat berfoto karna lokasi candi yang lumayan tinggi, jangan sampai membahayakan diri sendiri.
- Cari referensi spot terbaik untuk berfoto supaya dapat foto dengan hasil yang maksimal.
- Jika dalam keadaan ramai, pintar pintar pilih moment dan tempat supaya dapat foto terbaik tanpa diganggu pengunjung lain.
- Jarak antara candi menuju pintu keluar sangat jauh, ada baiknya untuk tidak tergesa gesa dan menikmati setiap moment.
- Jangan mencoret coret dan jaga selalu kebersihan.
| Pilih hari biasa jika ingin foto seperti ini (foto tahun 2014) |











Comments
Post a Comment