8 Alasan Mendaki Gunung Di Usia Muda

Mendaki gunung sudah menjadi gaya hidup anak anak muda zaman sekarang, selain bisa menikmati keindahan di puncak gunung juga bisa melatih fisik dan mental. Masa muda yang datang nya cuma sekali harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dengan melakukan hal hal yang positif salah satunya dengan mendaki gunung.

Ada beberapa alasan kenapa mendaki gunung di usia muda :

1. Kondisi Fisik Masih Bagus Dan Memiliki Waktu Luang

Usia muda identik dengan kondisi fisik yang masih bagus dan kuat, jadi seberat apapun rintangan di jalur pendakian tidak masalah apalagi ditambah dengan semangat yang tinggi ciri khas anak muda. Selain itu usia muda masih memiliki waktu yang luang dibanding dengan orang yang sudah berkeluarga, sehingga bisa melakukan aktivitas naik gunung ini.

2. Memahami Arti Perjuangan Sampai Ke Puncak

Untuk sampai ke puncak gunung membutuhkan sebuah perjuangan, butuh persiapan dan butuh proses dari bawah sampai puncak. Demikian juga dengan hidup tidak langsung berada di puncak kesuksesan, tapi harus ber proses dan berjuang dulu mulai dari bawah. Hidup yang dimulai dari perjuangan akan sangat berarti dibanding dengan sesuatu yang instant.

3. Menambah Pengalaman Baru Dan Teman Baru

Naik gunung akan menambah pengalaman baru dalam hidup, mencoba sesuatu yang baru dan juga menambah teman teman baru. Aktivitas  mendaki gunung membuat kita selalu bertemu dengan orang baru baik itu dalam perjalanan maupun di pendakian, baik itu pendakian open trip maupun sharing cost. Bertemu di gunung bisa jadi membuat kita berteman seterusnya.

4. Belajar Bertanggung Jawab Kepada Diri Sendiri Dan Lebih Mandiri

Kehidupan di gunung tidak seperti kehidupan di kota besar disini kita belajar bertanggung jawab kepada diri sendiri seperti menjaga kesehatan, makanan yang kita makan, barang bawaan, jam istirahat. Mendaki gunung juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai alam dan sesama pendaki. Tidak selalu bergantung kepada orang lain dan bisa mengambil keputusan sendiri.

5. Lebih Mengenal Kemampuan Diri Sendiri

Yang lebih tau diri kita ya kita sendiri bukan orang lain, ketika kita memutuskan untuk naik gunung maka kita sudah tau konsekuensi yang harus dijalani. Tidak memaksakan diri ketika kondisi sudah tidak kuat, tau kapan harus meneruskan mendaki dan kapan harus beristirahat. Lebih mengenal dan tau apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan kita.

6. Menghilangkan Kejenuhan Dan Refreshing Menikmati Udara Segar

Realita kehidupan zaman sekarang tidak lepas dari rutinitas yang membosankan, kemacetan dimana mana sehingga kita perlu menghilangkan kejenuhan itu dengan naik gunung, selain itu di gunung kita bisa menghirup udara segar yang masih belum tercampur dengan udara kotor. Dipastikan setelah naik gunung kita akan lebih fresh dalam melakukan aktivitas kembali.

7. Melatih Kesabaran Dan Ketelitian

Sabar dan teliti itu sangat diperlukan dalam proses pendakian, sabar karna apa yang kita harapkan tidak selalu sesuai dengan kenyataan seperti jalur pendakian, waktu dan cuaca. Teliti memperhatikan hal hal kecil seperti perlengkapan pribadi dan juga kelompok.  Sesuatu yang dianggap remeh dan kecil bisa saja itu sangat berguna dan bermanfaat.

8. Mensyukuri Ciptaan Tuhan Dan Mendekatkan Diri Kepada Sang Pencipta

Berada di ketinggian menyadarkan kita bahwa begitu kecilnya kita dihadapan semesta apalagi dihadapan Sang Pencipta. Berada di ketinggian membuat kita bersyukur telah dianugerahi keindahan alam seperti yang kita lihat di gunung. Bersyukur juga bahwa selalu di beri keselamatan dan kesehatan selama dalam pendakian. Moment inilah yang mendekatkan kita lebih dekat lagi dengan Sang Pencipta.

Manfaatkan masa muda mu dengan hal yang positif dengan mencoba hal hal baru, karna masa muda tidak akan pernah terulang lagi.