Berkunjung Ke Keraton Dan Taman Sari Yogyakarta

LangkahDerofa - Kalau mendengar kata Yogyakarta pasti yang akan muncul di benak kita adalah Keraton Dan Malioboro, Yup kedua tempat ini sudah identik dengan kota Jogja. Terus gimana ya rasanya kalau berkunjung ke Istana Raja?

Keraton Yogyakarta
Tak heran kalau Yogyakarta itu disebut sebagai kota budaya, karna di kota ini terdapat Keraton yang merupakan tempat tinggal Sultan bersama permaisuri dan keluarganya. Dan di Keraton ini masih kental dengan adat dan istiadatnya, ini terlihat dari penampilan para abdi dalem, pakaian yang digunakan, bahasa yang masih halus dan juga pertunjukan seni budaya yang masih dijunjung tinggi. 
 
Keraton Yogyakarta merupakan Keraton paling besar di Indonesia berlokasi di pusat kota Yogyakarta maka Keraton ini selalu menjadi destinasi wisatawan yang berkunjung ke kota Jogja.

Selamat datang di Keraton

Monggo

Di Keraton kita bisa melihat berbagai macam koleksi mulai dari foto foto para Sultan yang pernah memimpin keraton, koleksi batik kuno, gamelan, lukisan dan benda benda pribadi Sultan. Dan di dalam bangunan yang menyimpan koleksi batik terdapat sebuah sumur yang berisi uang koin. 
 
Di hari dan jam tertentu di bangsal Keraton diadakan pertunjukan budaya seperti pertunjukan tari, gamelan, wayang orang, wayang golek, wayang kulit. Walaupun buat kita tidak mengerti dengan bahasa yang digunakan tapi kita bisa merasakan nilai budaya yang tinggi di tempat ini.

Pertunjukan Wayang

Koleksi foto para Sultan

Koleksi batik

Oiya kita juga bisa berfoto dengan para Abdi Dalem yang menggunakan pakaian Jawa, mereka akan dengan ramah melayani permintaan foto dari pengunjung. Suasana di Keraton benar benar kental ya karna kita akan mendengar suara suara alat musik gamelan di iringi suara sinden yang bikin suasana jadi berbeda. 
 
Pengunjung diperbolehkan masuk kedalam keraton yang penting berpenampilan rapi dan berperilaku sopan. Ada beberapa tempat dalam Keraton yang tidak boleh di foto.

Bersama Abdi Dalem

Istana Air Taman Sari
Mau melihat tempat pemandian putri putri dan permaisuri kerajaan? Disini tempat nya di Istana Air Taman Sari. Dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1758-1765, merupakan salah satu tempat wisata dan cagar budaya yang harus dilestarikan. 
 
Wilayah Taman Sari ini sangat luas, bangunan awal yang ada di komplek ini seperti Kolam pemandian, Sumur Gumuling, Lorong bawah tanah, danau buatan dan masih banyak lagi. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto karna bangunan yang sangat artistik walaupun beberapa bangunan tinggal reruntuhan lagi alias tidak utuh.  

Taman Sari ini lokasinya tidak jauh dari Keraton, jadi masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki (jika anda penyuka jalan), tapi bisa juga menggunakan becak yang tersedia disekitar Keraton. 

Tempat Pemandian

Didalam kompleks Taman Sari terdapat banyak bangunan rumah warga, sehingga ketika kita berpindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain maka kita akan melewati perumahan warga. Tentu saja agak sedikit mengherankan bangunan bangunan bersejarah itu bersebelahan dengan rumah rumah penduduk. Karna lokasi nya yang luas dan jarak antara satu dengan yang lain lumayan luas maka siap siap saja untuk mengeluarkan tenaga extra berjalan kaki. 
 
Oiya disini banyak para guide yang siap memberi informasi yang lebih tentang Taman Sari ini dan para guide ini direkrut dari warga sekitar.

Sumur Gumuling

Masjid Bawah Tanah

Lorong bawah tanah

Pulo Cemeti
Tempat ini sangat bagus jadi tolong untuk tidak merusak keindahan dengan mencoret coret atau membuang sampah sembarangan.

Comments

Popular Posts